Sumber Foto : Quora

Seorang pria yang bernama Dennis Nilsen telah membantai 15 pria muda pada tahun 1978. Sebagian besar korban yang dia bunuh adalah homoseksual dan tunawisma, Dennis bertemu dengan pria-pria ini di bar London atau menemui pria lainnya di jalanan. Dennis akan mengundang korban nya berkunjung ke dalam rumah nya, dan masuk ke dalam rumah nya untuk makan atau minum alkohol. Setelah hal itu dilakukan oleh Dennis, dia akan langsung mencekik korban nya tersebut, hingga tidak bernyawa lagi. 

Setelah korban dari Dennis meninggal dunia, dia akan langsung memutilasi tubuh korban nya tersebut di dalam rumahnya. Dia akan mengubur sisa-sia tubuh korban yang telah di mutilasi di kebunnya, tapi ketika dia pindah rumah dia malah melakukan hal baru yang lumayan tidak masuk akal. Dennis mulai merebus kepala korban dalam panci besar, adar dapat membuang otak-otak mereka. Tubuh korban yang di mutilasi akan disimpannya ke dalam kantong plastik. 

Hingga pada saat jasad dari korban mutilasi Nilsen mulai mengeluarkan bau yang kuat, Nilsen dengan bodoh nya membuang anggota tubuh dari korban nya tersebut ke dalam toilet dan saluran air. Hal tersebut tentu membuat penyumbatan yang besar di saluran pipa air, dan kebodohan nya tidak hanya sampai di situ saja. 

Nilsen dengan bodohnya melapor kepada perusahaan limbah mengenai penyumbatan. Ia meminta agar pipa nya diperbaiki, karena ia dan tetangganya tak dapat menangani bau busuk yang sangat mengganggu sekali. Dan ketika para petugas datang untuk membuka saluran pembuangan, mereka menemukan daing dan pecahan tulang, yang beberapa dari tulang tersebut tampak seperti tangan manusia. 

Mengetahui hal tersebut, perusahaan dari limbah tersebut langsung melaporkan hal tersebut kepada polisi. Nilsen langsung ditangkap ketika dia pulang kerja, akhirnya Nilsen dijatuhi hukuman penjara seumur hidup dengan rekomendasi hukuman minimum 25 tahun.