Berikan Jawaban Ini Ketika Selalu Ditanya Kapan Menikah.

Foto oleh Jonathan Borba dari Pexels
"Kapan kamu akan menikah ?" sebuah pertanyaan yang sederhana, tapi terkadang pertanyaan seperti ini akan sensitif pada individu yang usia nya sudah cukup untuk menikah, suatu hal yang membuat individu itu bisa saja tersinggung. Kebanyakan orang tidak sadar akan beban yang dirasakan orang lain, dengan mengatakan hal seperti itu bisa saja malah membuat runyam kehidupan orang tersebut. Sebuah pernikahan bukan suatu hal yang mudah dan memutuskan untuk menikah itu butuh waktu yang lama, mempersiapkan semua hal yang membuat seseorang itu akan merasa sudah waktunya meninggalkan masa lajang nya.

Hal yang perlu kamu lakukan ketika mendapatkan pertanyaan kapan kamu akan menikah dari orang lain ?, sebenarnya kita tidak bisa membuat mereka berhenti untuk bertanya hal tersebut kepada diri kita. Yang ada kitalah kunci dari semua itu.

Kamu tidak bisa memaksakan orang lain memahami kamu, tapi kamulah memahaminya.

Walaupun terkadang pertanyaan "kapan menikah ?" sedikit menjengkelkan, tapi hal ini tidak bisa kita buat berhenti keluar dari mulut orang lain. Kamu akan di hantui pertanyaan ini terus-menerus, mereka tidak akan peduli dengan perasaan kamu mendengarkan hal tersebut. Intinya disini adalah kamu harus memahami mereka, orang sekitar terkadang memiliki pikiran kalau kamu tidak memiliki pasangan dalam kehidupan kamu , "siapa yang akan merawat kamu nantinya ?" hal ini akan ada di pikiran orang lain ketika melihat kamu yang sudah cukup umur untuk menikah.

Percayalah ketika kamu memaksakan orang lain untuk memahami bagaimana kondisi kamu, itu akan menghabiskan waktu kamu sendiri. Tapi pahamilah mereka dan pikiran mereka mengapa mereka menanyakan hal tersebut.

Terkadang hidup itu bukan soal pernikahan saja.

Sebenarnya tidak ada jawaban yang baik untuk menghentikan orang lain untuk menanyakan "kapan kamu menikah ?" hal itu akan selalu ditanyakan orang lain kepada kamu. Jangan memberikan jawaban yang terlalu kasar kepada orang lain, walaupun memang pertanyaan mereka tidak membuat kita nyaman dengan hal tersebut. Kamu bisa memberikan pandangan kepada mereka dengan memberikan jawaban "Terkadang hidup seseorang terlahir di dunia ini, bukan hanya untuk menjadi bahan produksi manusia untuk keberlangsungan manusia di bumi. Ada hal yang lebih berarti dalam hidup saya daripada memikirkan pernikahan dalam jangka dekat ini"

Terimakasih.

Cara menjawab kamu akan pertanyaan orang lain bisa saja mengubah persepsi mereka mengenai diri kamu. Kamu tidak perlu memberikan jawaban yang seperti pria yang kebakaran jenggot, tapi jawablah dengan jawaban yang penuh dengan kata elegan. agar mereka paham apa yang kamu rasakan tersebut. "Terimakasih sudah menanyakan hal itu, aku percaya kamu khawatir dengan kehidupan ku. Tapi aku baik-baik aja buat sekarang, buat saya pernikahan bukan persoalan 1 detik atau beberapa tahun. Tapi ini persoalan kehidupan yang harus saya serahkan untuk selamanya kepada seseorang. Memilih orang yang tepat untuk diri kita tidak semudah yang kamu bayangkan, pernikahan itu bukan soal bagaimana pernikahan mewah di mata orang lain. Tapi persoalan apakah kami bisa tetap bersama dalam suka dan duka"

Bahagia saya bukan hanya persoalan pernikahan

Terkadang orang mematokan bahwa seharusnya semua manusia itu harus menikah dan mendapatkan seorang pasangan. Hal ini sebenarnya tidak bisa kita buat patokan kepada semua orang, karena setip orang memiliki tujuan dalam kehidupan nya masing-masing. "Apakah kamu tahu bahwa sebuah seni itu sangat memiliki nilai karena tidak semua orang menjadi pembuat seni itu, akan ada orang yang menjadi pembeli untuk membuat seni itu beharga. Begitu juga dengan kehidupan ini, tidak semua orang hanya memikirkan pernikahan, karena akan ada orang lebih bahagian dengan keadaan nya seperti saya saat ini"

Terkadang ada orang harus menggunakan perkataan kasar baru paham.

ada orang yang memang kita sudah menjelaskan kepada nya berkali-kali, tapi dia tidak paham dan malah bertanya hal tersebut berulang kali kepada kita. Ada baiknya kita menyudahi sebuah pertanyaan membosankan ini. "Terkadang perkataan sederhana kamu itu bisa memotivasi orang lain, tapi perkataan kamu juga bisa menyakiti hati orang. Cobalah untuk lebih menghargai perasaan yang saya miliki.

Sebenarnya menurut saya sendiri tidak ada perkataan yang akan membuat orang lain berhenti menanyakan hal tersebut dalam diri kamu. hal ini kembali kepada kamu saja, percayalah kamu tidak akan ingin pernikahan yang hanya di dasarkan orang lain yang selalu bertanya kepada. Menikah lah karena kamu ingin hal tersebut. Bukan karena orang lain yang mengiginkan hal tersebut. 

Reactions

Posting Komentar

0 Komentar