Kanibalisme adalah suatu fenomena dimana satu makhluk hidup dengan memakan daging makhluk yang sejenis dengan dirinya. Contohnya anjing yang memakan daging anjing tersebut juga atau manusia yang memakan daging manusia. Kanibalisme bukan suatu hal yang fantasi dalam kehidupan ini, tapi ada beberapa manusia yang memperaktekkan perilaku seperti ini dalam kehidupan nya. Hal ini pada saat di zaman kuno sering dilakukan untuk upacara-upacara budaya, seperti dilakukan untuk menyembah dewa-dewa yang mereka percayai. 

Di Indonesia yang terkenal dengan perilaku kanibalisme nya adalah Sumanto, yang memakan daging tubuh manusia. Kali ini beberapa tokoh yang pernah melakukan kanibalisme terhadap sesama nya manusia memberikan pendapat mereka soal bagaimana  rasa dari daging manusia.

William Seabrook 


        Dalam bukunya yang berjudul Jungle Ways, William menceritakan kisah yang terjadi pada dirinya ketika dia pergi ke pedalaman yang berada di Afrika. Dimana disana dia ikut-ikutan dengan para penduduk suku disana memakan daging manusia 

Di halaman sains smithsonian Magazine di tulis bagaimana William menjelaskan secara rinci bagaimana rasa dari daging manusia bahkan tekstur dari daging manusia tersebut. Menurut penjelasan yang diberikan William dalam tulisan itu, dia mengatakan bahwa daging manusia mirip seperti daging sapi namun dengan tekstur yang lebih lunak. Hal itu tergantung kepada banyak atau sedikit otot yang dimiliki oleh manusia tersebut. William adalah seorang jurnalis yang mengunjungi pedalaman afrika pada tahun 1920 untuk penelitian dari tesis yang dia miliki. Yang berujung kepada penasaran nya terhadap daging manusia, dengan memakan daging manusia bersama orang-orang suku pedalaman yang ada di suku tersebut.

Armin Meiwes 


        Dalam laman Crime And Investigation,seorang psikopat yang berasal dari Jerman yang memiliki nama Armin Meiwes dinobatkan sebagai individu kanibal sejati. Kasus kanibalisme yang pernah dia lakukan sempat membuat geger dan heboh Eropa pada tahun 2001 yang lalu.

Pada awalnya Armin Meiwes memasang iklan untuk mendapatkan orang-orang yang sukarela menjadi korban kanibalisme nya. Lalu ada seorang bernama Bernd-Jurgen  Brandes yang bersedia menjadi korban dan apa akhirnya terjadilah praktik kanibalisme yang membuat orang melihatnya akan merasakan mual dengan hal tersebut. Meiwes memotong penis milik Brandes dan mereka berdua memakannya secara bersama-sama sebelum pada akhirnya Brandes tewas karena kehabisan darah. Tubuh milik dari Barandes dipotong menjadi beberapa bagian dan dikonsumsi oleh Meiwes selama sepuluh bulan berikutnya. Pada akhir Meiwes ditangkap kepolisian negara tersebut pada tahun 2002.

Kepada pihak kepolisian dan jurnalis, Meiwes mengatakan bahwa rasa daing manusia tersebut mirip dengan kombinasi antara daging sapi dan babi namun dengan kombinasi rasa pahit.

Issei Sagawa 


        Pada tahun 1981, Issei Sagawa menembak seorang gadis hingga mati. Gadis asal Prancis yang bernama Renne  Hartevelt, Issei memakan daging gadis tersebut  selama dua hari penuh dan berhasil menghabiskan seluruh badan dari gadis tersebut. 

Menurut Issei, rasa dan tekstur daging manusia lebih mirp dengan daging sapi dengan kualitas mahal. bahkan dia mengatakan bagian yang paling enak dari tubuh manusia adalah bagian paha yang memiliki rasa paling enak dan tidak bisa dibandingkan dengan daging-daging  lainnya.

Peter Bryan 


        My London News dalam laman beritanya memberitakan bahwa ada seorang kanibal dengan gangguan mental yang ditanggap oleh pihak polisi di London pada Februaru 2004 karena terbukti membunuh dan memakan manusia. Pada saat polisi melakukan penangkapan terhadap Peter, dia ketahuan sedang memotong-motong bagian tubuh manusia dan memasaknya diatas kompor yang menyala. 

Dia menggatakan "saya memakan otaknya dengan mentega dan itu sangat lezat", bahkan dia juga mengatakan bahwa daging dan otak manusia rasanya sangat mirip dengan daging ayam. Peter didiagnosis oleh dokter pada tahun 1993 mengalami gangguan jiwa setalah mekan anak  majikan nya. 

Tobias Schneebaun 


        Sebetulnya Tobias bukannlah psikopt kanibal yang doyan mengkonsumsi daging manusi. Namun dia pernah mengalami nasib sial ketika dia melakukan perjalanan ke pedalaman Peru. Suku Harakmbut merupakan suku pedalaman yang konon memiliki cerita gemar melakukan kanibalisme. Pada saat  Tobias sampai ke tempat suku Harakmbut, dia disambut hangat oleh para penduduk suku. Tapi diluar dugaan nya, malah Tobias diajak berburu manusia dari suku-suku pedalaman lainnya. Diapunmnegikuti hal tersebut daripada nywanya sendiri yang akan terancam oleh para suku tersebut. Disanalah untuk pertama kalinya dia mersakan bagaimana rasa daging manusia panggang.

Tobias mengatakan bahwa daging manusia lebih mirip dengan daging babi. Tobias juga menulis buku  dari kisah kehidupan nya tersebut dengan judul Wild Man. Tidak sampai disitu saja dia juga membuat film dokumter mengenai penagalaman tersebut dimana kisah hidupnya selama tujuh bulan berada di tengah-tengah suku pedalaman hutan Peru.